6 Olahraga Ibu Hamil yang Bermanfaat bagi Ibu dan Janin

Kehamilan merupakan sebuah anugerah yang diberikan Allah untuk seorang perempuan. Setiap ibu hamil tentunya ingin memiliki bayi yang sehat. Beberapa macam cara dilakukan seperti cukupnya asupan makanan, istirahat yang cukup, sampai olahraga yang teratur. Olahraga di sini dimaksudkan agar ibu hamil tetap fit dan energik sepanjang kehamilannya. Olahraga ibu hamil juga dapat bermanfaat untuk melatih otot-otot yang berhubungan dengan jalan lahir.

Olahraga ibu hamil jika dilakukan dengan cara yang tepat dapat membawa manfaat bagi ibu dan janin, salah satunya adalah meningkatnya asupan oksigen dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh janin. Sehingga otak janin dapat berkembang dengan baik dan memiliki fungsi otak yang matang. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga ibu hamil yang dapat dilakukan tentunya yang sesuai dengan kondisi ibu hamil itu sendiri. Oleh karena itu, sebelum melakukan olahraga sangat penting untuk dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

1. Jalan Kaki

Jalan pagi baik bagi kesehatan ibu hamil. (keluargapakmulyadi.wordpress.com)

Merupakan jenis olahraga ibu hamil terbaik yang bisa dilakukan selama kehamilannya. Jalan kaki sangat baik untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga ibu hamil tetap fit. Melakukan jalan kaki tentunya semua orang bisa melakukannya, tidak memerlukan peralatan, bisa dilakukan di mana saja, dan bisa dilakukan hingga akhir kehamilan. Olahraga ibu hamil ini dilakukan dalam rentang waktu 30 menit, dan harus segera dihentikan bila ibu hamil mengalami beberapa masalah kehamilan seperti mengalami perdarahan, sesak nafas, mengalami kontraksi, pusing, mengalami sakit dada, sakit atau kram pada betis, dicurigai adanya pecah ketuban atau setelah jalan kaki adanya kondisi pergerakan janin jadi berkurang.

2. Senam Kegel

Olahraga ibu hamil ini difokuskan untuk melatih basic panggul yang bermanfaat untuk meringankan kelahiran pada saatnya kelak. Di dalam jenis olahraga ibu hamil ini, ibu hamil diajak agar bisa mengendalikan otot-otot sepanjang sistem persalinan. Latihan kegel usai persalinan sendiri dapat menolong pengobatan, mengembalikan kontrol kandung kemih, serta memperkuat otot-otot basic panggul. Senam kegel sangat mudah dilakukan dimana saja dan tanpa seorang pun tahu, seperti berikut ini :

Langkah pertama, posisi duduk atau berbaring, cobalah untuk mengkontraksikan otot panggul dengan cara yang sama ketika kita menahan kencing. Ibu hamil harus dapat merasakan otot panggul meremas uretra dan anus. Apabila otot perut atau bokong juga mengeras maka itu menandakan bahwa latihan berjalan dengan otot yang benar.

Ketika sudah menemukan cara yang tepat untuk mengkontraksikan otot panggul maka lakukan kontraksi selama 10 detik, kemudian istirahat selama 10 detik.

Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per sesi. Sebaiknya latihan ini dilakukan 3 kali sehari.

Latihan kegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur.

3. Renang

Para ahli kesehatan menyatakan bahwa berenang merupakan salah satu olahraga ibu hamil yang cukup baik dilakukan karena sangat bagus melatih otot-otot besar (kaki dan tangan), memberi manfaat bagi kinerja jantung, tidak menyebabkan panas berlebih pada tubuh, dan juga mempermudah menurunkan berat badan bagi ibu hamil yang over weight. Olahraga berenang sendiri bisa dilakukan ibu hamil selama 30 menit dalam sehari. Gaya dada cocok dilakukan oleh ibu hamil karena tidak membutuhkan banyak putaran, seperti pada gaya bebas, serta hanya membutuhkan tenaga yang minim. Selain itu, gaya punggung juga baik dilakukan oleh ibu hamil saat renang karena air dapat mengurangi efek gravitasi pada tubuh dan dengan posisi terlentang menghindari risiko terganggunya aliran darah. Berenang membuat otot tubuh kencang serta dapat mengurangi stres pada sendi akibat tekanan.

4. Yoga

Yoga melatih pernapasan pada saat persalinan. (videosenam-ibuhamil.blogspot.com)

Olahraga ibu hamil selanjutnya adalah yoga. Bukan yoga biasa, tetapi yoga untuk ibu hamil. Selain membantu kebugaran tubuh ibu hamil, kelebihan yoga adalah melatih pernapasan dan relaksasi ibu hamil yang sangat penting diperlukan saat persalinan nanti karena pada saat persalinan nanti dibutuhkan teknik-teknik pernapasan yang baik. Relaksasi yang dihasilkan dari latihan yoga dapat membuat ibu hamil menjalani hari-harinya dengan tenang, juga mampu mengurangi rasa takut akan proses persalinan.

5. Latihan beban

Manfaat dari latihan beban salah satunya adalah membuat otot-otot disekeliling sendi menjadi lebih kuat. Selain itu, olahraga ibu hamil jenis ini dapat membantu menjaga stamina tubuh yang sangat diperlukan selama kehamilan dan persalinan. Melakukan latihan angkat beban yang sederhana bisa juga dilakukan di rumah. Gunakan beban maksimal setengah dari berat beban normal. Sediakan air minum selama latihan berlangsung dan tetap perhatikan kondisi ibu hamil saat sedang berolahraga.

6. Peregangan

Dengan melakukan latihan peregangan dapat membantu fleksibilitas tubuh ibu hamil yang diperlukan saat proses persalinan dan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan. Latihan peregangan juga dapat membantu relaksasi ibu hamil.

Itulah beberapa macam olahraga ibu hamil yang dapat dilakukan. Tentunya sebelum melakukan olahraga ini, ibu hamil harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan. Meskipun sangat bermanfaat bagi ibu dan janin, olahraga ibu hamil yang terlalu berlebihan dikhawatirkan dapat mengalami cedera. Sehingga keamanannya harus diperhatikan. Selain itu, kondisi kehamilan setiap ibu hamil pun berbeda.  Oleh karena itu, adanya konsultasi dengan dokter sangat penting.

Sumber : http://abiummi.com/6-olahraga-ibu-hamil-yang-bermanfaat-bagi-ibu-dan-janin/