Breaking

Senin, 12 Juni 2017

Misteri 2 Kerangka yang seakan 'Berciuman' Selama 2.800 Tahun

Misteri 2 Kerangka yang seakan 'Berciuman' Selama 2.800 Tahun



Sepasang kerangka yang dijuluki Hasanlu Lovers yang ditemukan di situs Teppe Hasanlu (Wikipedia)

Liputan6.com, Pennsylvania - Tim arkeolog College Museum, College of Pennsylvania, dan Metropolitan Museum of New York mengekskavasi situs Teppe Hasanlu di Iran pada 1956 hingga 1974.
Pada 1972, para arkeolog menjumpai temuan menarik, berupa dua kerangka dengan pose yang tak biasa. Mereka terlihat berpelukan, dengan wajah saling menatap -- seakan berciuman.


Pose kerangka Hasanlu Lovers yang ditemukan di situs Teppe Hasanlu (Wikipedia)
Julukan Hasanlu Lovers (Sepasang Kekasih dari Hasanlu) atau The 2800 Years Previous Kiss (Ciuman 2.800 Tahun) disematkan pada pasangan kerangka itu.
Sejumlah orang menganggapnya sebagai simbol cinta abadi. Meski tak diketahui pasti apa hubungan keduanya. Bahkan, soal jenis kelamin mereka pun masih jadi perdebatan -- di kalangan para ilmuwan sekalipun.
Penn Museum of Archaeology and Anthropology, dalam laman internetnya menyebut, keduanya berjenis kelamin pria.
"Dua kerangka ditemukan di sebuah lokasi pembuangan, tanpa ada objek apapun di dekatnya, kecuali lempeng batu di bawah salah satu tengkorak di sisi kiri," demikian deskripsi Penn Museum yang menamai sepasang tengkorak tersebut sebagai 'The Lovers', seperti dikutip dari The Classic Information, Sabtu (10/6/2017).
Spekulasi pun merebak. Sejumlah netizen menduga, mereka adalah pasangan kekasih homoseksual.
Meski, dalam situs Penn Museum disebutkan, mereka mungkin anggota keluarga, seperti ayah dan anak.
Sementara, seperti dikutip situs Forbes, dari sisi visible, laman Wikipedia menyebut mereka adalah pria dan perempuan. Yang wanita ada di sisi kiri.
Hal itu sesuai dengan pendapat arkeolog sekaligus pemimpin tim ekskavasi dari College of Pennsylvania, Robert Dyson.
"Berbaring di dasar lokasi pembuangan ada dua kerangka manusia, seorang pria dan perempuan. Salah satu lengan lelaki itu berada di bawah bahu wanita," tulis dia seperti dikutip dari situs First to Know.
"Wanita itu seakan menatap wajah si pria, menjulurkan salah satu tangan untuk menyentuh bibirnya."
Menurut Dyson, keduanya sudah dewasa, namun usianya masih muda. "Tak ada bukti yang menunjukkan mereka luka-luka. Tak ada sayatan dan tulang yang rusak."
Juga tak ada benda lain di sekitar mereka, kecuali lempeng batu di bawah kepala kerangka perempuan.
Di lokasi pembuangan tersebut juga ditemukan pecahan gerabah, arang, dan serpihan kecil batu bata.

Situs situs Teppe Hasanlu di Iran (Wikipedia)
Pihak College of Pennsylvania mengatakan, pasangan tersebut tewas dalam waktu bersamaan pada 800 SM atau sekitar 2.800 tahun lalu -- bukan 6.000 tahun seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Lubang yang ada pada tengkorak diduga disebabkan ekskavator yang digunakan dalam proses ekskavasi. Tak ada kaitan dengan penyebab kematian.
Nyawa mereka diperkirakan melayang selama penghancuran benteng Teppe Hasanlu. Diduga akibat sesak napas yang dipicu kebakaran yang menyebar ke seluruh kota.

Situs arkeologi Teppe Hasanlu, lokasi penemuan Hasanlu Lovers (Wikipedia)
Jasad keduanya yang tinggal tulang belulang ditemukan di dalam tempat pembuangan gerabah -- yang mungkin jadi lokasi persembunyian mereka dari para tentara penyerbu.
Kisah nyata mereka hingga kini masih jadi misteri, termasuk apa makna di balik ciuman misterius keduanya.
BACA SUMBER

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:


Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar