Sebagian orang pernah mengalami kondisi telapak tangan gatal. Meski terkesan ringan, rupanya kondisi telapak tangan gatal merupakan salah satu sinyal gangguan kesehatan. Tahukah Anda, ada beberapa penyakit serius yang melatarbelakangi gejala telapak tangan gatal? Apa saja? Mari simak ulasan berikut ini.
Tak hanya di telapak tangan, gatal dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tak terkecuali di kaki. Dalam kaidah medis, kondisi ini disebut pruritus atau gangguan gatal pada kulit, yakni sebuah sensasi tidak nyaman yang menyerang bagian tubuh dan membuat Anda ingin menggaruk area tersebut. Pruritus bisa menyerang telapak tangan dan bisa dialami siapa saja dan pada usia berapa pun.
Kulit gatal dapat pula terjadi dengan disertai kondisi lain seperti kemerahan, kering pecah-pecah atau bersisik, bentol atau bintik-bintik, serta lecet. Terkadang, kulit gatal bisa berlangsung lama dan intens. Tak hanya itu, semakin Anda menggaruknya, terkadang area tubuh tersebut justru akan terasa semakin gatal dan menyebabkan kulit rusak serta terjadinya infeksi.
Yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal dapat menjadi tanda kondisi gangguan kesehatan. Berikut beberapa kondisi yang dapat memicu:
Psoriasis. Salah satu penyakit autoimun yang dapat memicu telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal adalah Psoriosis. Ini merupakan penyakit jangka panjang atau kronis yang terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat dan kemudian menumpuk di permukaan kulit. Psoriosis dapat muncul di semua bagian tubuh, sensasi rasa gatal di tangan dan kaki adalah salah satu gejalanya. Gejala lainnya antara lain ruam merah, kulit terkelupas, kulit kering dan bersisik, serta gatal dan perih di beberapa bagian tubuh seperti di siku, lutut, punggung dan wajah.
Eksim. Eksim dapat terjadi di seluruh bagian kulit tubuh. Eksim yang menyebabkan telapak tangan gatal, serta gatal di kaki dikenal dengan istilah dermatitis dyshidrosis. Selain sensasi rasa gatal, gejala lain penyakit ini adalah lecet, ruam merah, kulit pecah-pecah, serta bersisik.
Kudis. Kudis (scabies) juga dapat memicu telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal. Ini merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh penyusupan tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar. Tungau tersebut akan bertelur di sana dan menyebabkan beberapa gejala seperti gatal pada malam hari, ruam, lepuhan kecil, dan luka di beberapa bagian lipatan tubuh (contohnya: sela-sela jari, ketiak, pergelangan tangan, siku, sekitar payudara, sekitar puting susu, serta telapak tangan dan kaki). Potensi penularan penyakit ini bisa melalui kontak langsung dalam jangka lama dengan penderita, bisa juga melalui jabat tangan dan berpelukan.
Penyakit organ dalam. Kulit tangan dan kaki yang terasa gatal juga dapat menjadi gejala dari penyakit yang mendasarinya. Ini termasuk penyakit liver, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, gangguan tiroid, dan kanker (termasuk leukemia dan limfoma). Sensasi rasa gatal pada beberapa kondisi ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh.
Gangguan Saraf. Kondisi yang memengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis, diabetes melitus, saraf terjepit, dan herpes zoster. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan telapak tangan gatal, serta sensasi rasa gatal di bagian tubuh lainnya.
Selain itu, kulit gatal lainnya juga bisa disebabkan karena iritasi, infeksi seperti cacar air serta alergi (baik alergi makanan atau alergi kosmetik). Gatal-gatal juga bisa menjadi sebuah reaksi tubuh terhadap obat seperti narkoba, antibiotik, dan obat antijamur. Kehamilan juga dapat menjadi pemicu gatal-gatal di kulit tubuh bagian tertentu, seperti payudara, lengan, perut dan paha.
Kulit gatal yang disebabkan alergi bisa diatasi dengan obat medis seperti antihistamin dan antibiotik. Penanganan lainnya yang bisa Anda lakukan di rumah antara lain:
Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter jika kondisi telapak tangan gatal dan kulit gatal lainnya berlangsung lebih dari dua minggu, gatal bertambah parah atau tidak membaik dengan penanganan di rumah. Terlebih jika disertai gejala lainnya seperti demam, kelelahan, penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air besar, dan sulit tidur.
Tak hanya di telapak tangan, gatal dapat terjadi di bagian tubuh manapun, tak terkecuali di kaki. Dalam kaidah medis, kondisi ini disebut pruritus atau gangguan gatal pada kulit, yakni sebuah sensasi tidak nyaman yang menyerang bagian tubuh dan membuat Anda ingin menggaruk area tersebut. Pruritus bisa menyerang telapak tangan dan bisa dialami siapa saja dan pada usia berapa pun.
Kulit gatal dapat pula terjadi dengan disertai kondisi lain seperti kemerahan, kering pecah-pecah atau bersisik, bentol atau bintik-bintik, serta lecet. Terkadang, kulit gatal bisa berlangsung lama dan intens. Tak hanya itu, semakin Anda menggaruknya, terkadang area tubuh tersebut justru akan terasa semakin gatal dan menyebabkan kulit rusak serta terjadinya infeksi.
Yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal dapat menjadi tanda kondisi gangguan kesehatan. Berikut beberapa kondisi yang dapat memicu:
Psoriasis. Salah satu penyakit autoimun yang dapat memicu telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal adalah Psoriosis. Ini merupakan penyakit jangka panjang atau kronis yang terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat dan kemudian menumpuk di permukaan kulit. Psoriosis dapat muncul di semua bagian tubuh, sensasi rasa gatal di tangan dan kaki adalah salah satu gejalanya. Gejala lainnya antara lain ruam merah, kulit terkelupas, kulit kering dan bersisik, serta gatal dan perih di beberapa bagian tubuh seperti di siku, lutut, punggung dan wajah.
Eksim. Eksim dapat terjadi di seluruh bagian kulit tubuh. Eksim yang menyebabkan telapak tangan gatal, serta gatal di kaki dikenal dengan istilah dermatitis dyshidrosis. Selain sensasi rasa gatal, gejala lain penyakit ini adalah lecet, ruam merah, kulit pecah-pecah, serta bersisik.
Kudis. Kudis (scabies) juga dapat memicu telapak tangan gatal atau kulit kaki gatal. Ini merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh penyusupan tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar. Tungau tersebut akan bertelur di sana dan menyebabkan beberapa gejala seperti gatal pada malam hari, ruam, lepuhan kecil, dan luka di beberapa bagian lipatan tubuh (contohnya: sela-sela jari, ketiak, pergelangan tangan, siku, sekitar payudara, sekitar puting susu, serta telapak tangan dan kaki). Potensi penularan penyakit ini bisa melalui kontak langsung dalam jangka lama dengan penderita, bisa juga melalui jabat tangan dan berpelukan.
Penyakit organ dalam. Kulit tangan dan kaki yang terasa gatal juga dapat menjadi gejala dari penyakit yang mendasarinya. Ini termasuk penyakit liver, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, gangguan tiroid, dan kanker (termasuk leukemia dan limfoma). Sensasi rasa gatal pada beberapa kondisi ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh.
Gangguan Saraf. Kondisi yang memengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis, diabetes melitus, saraf terjepit, dan herpes zoster. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan telapak tangan gatal, serta sensasi rasa gatal di bagian tubuh lainnya.
Selain itu, kulit gatal lainnya juga bisa disebabkan karena iritasi, infeksi seperti cacar air serta alergi (baik alergi makanan atau alergi kosmetik). Gatal-gatal juga bisa menjadi sebuah reaksi tubuh terhadap obat seperti narkoba, antibiotik, dan obat antijamur. Kehamilan juga dapat menjadi pemicu gatal-gatal di kulit tubuh bagian tertentu, seperti payudara, lengan, perut dan paha.
Kulit gatal yang disebabkan alergi bisa diatasi dengan obat medis seperti antihistamin dan antibiotik. Penanganan lainnya yang bisa Anda lakukan di rumah antara lain:
- Menggunakan krim atau salep anti gatal.
- Gunakan losion untuk melembapkan kulit dan mencegah kekeringan pada kulit.
- Mandi dengan air hangat, dan gunakan sabun mandi yang tidak menyebabkan iritasi.
- Hindari kain tertentu, seperti wol dan kain sintetis, yang dapat menyebabkan gatal-gatal.
- Dari pada menggaruk, lebih baik letakkan handuk basah dingin di area gatal untuk mengurangi rasa gatal tersebut.
Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter jika kondisi telapak tangan gatal dan kulit gatal lainnya berlangsung lebih dari dua minggu, gatal bertambah parah atau tidak membaik dengan penanganan di rumah. Terlebih jika disertai gejala lainnya seperti demam, kelelahan, penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air besar, dan sulit tidur.
sumber :alodokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar