Breaking

Senin, 06 Maret 2017

Perkelahian antaranak: bagaimana cara mengatasi sifat agresif anak

Beberapa tindakan mendorong, mengambil paksa, dan bahkan memukul adalah normal ketika anak anak sedang bermain bersama. Terkadang kita tak perlu mencemaskannya. Sedikit luka; cekcok akan segera dilupakan.


Mengatasi serangan yang sama
Beberapa balita prasekolah,bagaimanapun juga, akan mengulangi pertengkaran. Menurut mereka, kekuatan menjadi cara penting untuk menanggulangi ancaman di segala situasi. Mereka tidak dilecehkan; nyatanya mereka terkadang bertengkar dengan sia-sia dengan anak yang berbadan lebih besar dan lebih tua dari mereka. Sebagai anak-anak, rasa ketakutan mereka terlihat tidak membiarkan mereka untuk bisa mengontrol semaksimal mungkin dorongan untuk berkelahi dengan anak sebayanya. Itu adalah masalah perkembangan belajar dan kemampuan bersosialisasi dengan anak - anak lainnya.

Ketika perkelahian dimulai
Di tempat lain selain lingkungan tinggal mereka, sifat agresif sering diberi penghargaan. Seorang anak yang berani memotong antrian untuk main perosotan di area bermain akan bisa sering mendapat giliran. Anak yang berkelakuan seprti itu akan medapatkan perhatian khusus oleh guru preschool mereka . Dari sudut pandang anak, perbedaan antara tegas dan agresif itu tidak terlalu jelas.

Temukan tandanya
Cara terbaik untuk mengatasi anak yang agresif adalah dengan mencegahnya berlaku agresif . Banyak anak agresif menunjukkan gerak geriknya tindakan agresifnya. Mereka mungkin agresif hanya di rumah atau hanya di luar rumah. Seorang anak mungkin akan bersikap agresif saat sore hari ketika ia merasa lelah atau ketika mereka merasa frustasi. Sikap tertentu seperti ini dapat membantu Anda untuk turut ambil andil.

Juga, sebagian besar anak yang agresif saat ini punya pola yang tetap atas perilaku mereka sebelum mereka melayangkan pukulan atau tendangan. Beberapa mungkin menggertakkan gigi mereka dan melotot. Lainnya juga ada yang melemparkan sesuatu.

Bantulah anak Anda
ketikan Anda sudah menentukan apa yang menjadi penyebabnya atau waktu - waktu tertentu anak Anda berperilaku kasar, dan memulai perilaku buruknya, hal yang mudah untuk Anda lakukan adalah jauhkan anak Anda dari lingkungan yang membuat anak Anda seperti itu. Lingkungan yang lebih bagus dan nyaman akan menolong anak Anda. Lingkungan yang cocok akan membawa kemungkinan positif yang dapat membantu anak Anda untuk lebih tenang dan terkontrol. Mengganggu di lingkungan seperti ini pacuan untuk bersikap agresif tidak akan muncul. Nyatanya, perilaku ini mungkin akan lebih buruk jika Anda orang yang berperilaku agresif dan Anda memintanya untuk tidak berkap agresif juga.

Anak perempuan melawan anak laki-laki
ketika anak laki laki agresif mendapatkan banyak perhatian, anak perempuan akan ikut berkelahi juga. Sikap agresif mereka lebih mengarah pada perilaku verbal, bahkan saat usia kanak kanak. Mungkin perempuan juga akan bermain fisik, tetapi tidak sebanyak laki-laki seperti menendang dan memukul. Seperti anak laki-laki, anak perempuan yang agresif juga butuh bantuan untuk belajar bersosialisasi secara lebih baik dan belajar melatih bagaimana kemampuan cara mengatasi masalah .

Dapatkah itu menjadi tanda sebuah gangguan depresi? 
Akhirnya, ingatlah bahwa perilaku agresif terkadang adalah tanda depresi pada anak-anak. Jika anak Anda terlihat tidak mempunyai karakter agresif dan tidak merespon tindakan dan ucapan Anda untuk melakukan sesuatu, segeralah hubungi konsultan anak untuk tahu apa yang terjadi. Semakin cepat Anda melangkah, semakin mudah untuk Anda dan anak Anda menyelesaikan masalah.

sumber : http://www.pampers.co.id/balita/perkembangan/artikel/perkelahian-antar-anak-bagaimana-cara-mengatasi-sifat-agresif-anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar