Apa yang sebenarnya menyebabkan perasaan malu? Bagaimana kita dapat membantu anak mengatasi perasaan ini?
Penyebab perasaan malu
Peneliti menemukan dua hal jelas yang memicu perasaan malu.
Biologis . Sekitar satu dari lima anak kelihatannya dilahirkan dengan kecenderungan secara biologis ke arah rasa malu. Pada saat mereka balita – dan kadang-kadang bahkan lebih awal – anak-anak ini merasa tidak nyaman dengan orang dan lingkungan baru. Anak pemalu cenderung pilih-pilih makanan di mana mereka mencoba menghindari makanan yang baru dan enggan untuk mengambil tantangan baru. Setengah dari balita yang menunjukkan pola ini tetap malu ketika mereka berusia enam tahun; seperempatnya tetap pemalu ketika remaja dan mungkin sisanya akan tetap menjadi pemalu di sepanjang hidupnya.
Situasi. Untuk anak-anak ini, perasaan malunya adalah reaksi sementara terhadap stres. Penyakit orang tua, pindah ke rumah baru atau perubahan perawatan anak dapat menggerakkan perasaan malu pada balita atau pra-sekolah –bahkan pada anak yang lebih tua. Perasaan malu biasanya menghilang segera setelah situasi yang mendasarinya terselesaikan atau anak menjadi lebih nyaman.
Membantu anak pemalu
Anak pemalu dapat memanfaatkan berbagai hal untuk membantu meningkatkan kepercayaan dirinya dan kemampuan bersosialisasi. Ini adalah beberapa saran:
- Memberikan dukungan. Ingat bahwa ketika berhadapan dengan anak pemalu sikap Anda sebaiknya lembut dan dorongan yang suportif daripada mendesaknya. Anak pemalu mudah kewalahan secara emosional.
- Dia tidak “hanya pemalu”. Mencoba untuk tidak berkata seperti “Sarah hanya pemalu” ketika dia berkelakuan seperti itu – terutama tidak di depan Sarah, yang mungkin mulai mempercayai bahwa perilakunya adalah suatu karakter dan tidak sementara. Balita dan anak usia pra-sekolah juga mungkin mengartikan bahwa label sebagai alasan yang sah untuk menghindari situasi sosial yang tidak nyaman. Sebaliknya, katakan sesuatu seperti “Sarah mempunyai masalah bertemu dengan orang baru, tetapi kamu pasti bisa mengatasinya.” "
- Jangan menggoda. Jangan menggoda anak Anda tentang perasaan malunya. Ini akan memalukannya dan membuat masalah menjadi lebih buruk.
- Latihan. Berlatih aktivitas sosial yang menegangkan di rumah. Beberapa, kombinasi orang baru, lingkungan baru, dan aktivitas baru akan membuat kewalahan. Jika contohnya, anak Anda tidak nyaman menyanyikan lagu dengan anak yang lain di pra-sekolah, bantu dia berlatih bersama Anda di rumah. Latihan ini akan membantu mereka bernyanyi di sekolah dan sedikit mengurangi ketakutannya serta akan lebih menyenangkan.
- Langkah-langkah kecil. Mencoba untuk tidak membanjiri anak Anda dengan terlalu banyak rombongan atau terlalu banyak perangsangan. Anak pemalu sering lebih nyaman bermain dengan satu teman pada suatu waktu daripada rombongan. Jangan desak dia berada di aktivitas grup yang besar.
- Memimpin. Mendorong anak pemalu untuk bermain dengan anak lain yang usianya satu atau dua tahun lebih muda. Ini meletakkan anak pemalu menjadi posisi pemimpin, yang mana dia jarang berpasangan. Ini juga membuatnya lebih percaya diri ketika dia bermain dengan teman yang seumuran.
Ketika peraaan malu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, mendorong sikap ini lebih awal akan membantu anak membangun kemampuan sosialnya sebelum dia mencapai usia sekolah.
sumber : http://www.pampers.co.id/balita/perkembangan/artikel/mengatasi-anak-pemalu-penyebab-dan-cara-membantu-anak-anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar