Masjid di seluruh Maroko akan dilengkapi denga sistem energi surya oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan energi.
Sebanyak 600 masjid yang nantinya disebut dengan green mosque akan rampung dibuat pada Maret 2019. Ide ini tercetus dari inisiatif penggalangan nasional yang prihatin dan ingin Maroko menuju negara yang hemat energi.
Jika semua berjalan sesuai rencana, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Maroko akan melihat pencahayaan LED, pemanas air dengan memanfaatkan panas matahari, dan sistem panel surya di 100 masjid sampai akhir tahun 2017.
Kementrian agama Maroko sudah menandatangani kontrak kerjasama dengan pemerintah Jerman. Bahkan pihak Maroko sudah membayar 70 persen dari investasi awal.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran hemat energi. Dan masjid adalah pusat penting dari kehidupan sosial di Maroko. Masjid menjadi tempat pertukaran pandangan tentang segala permasalahan, hal ini mengapa ide efisiensi energi ini kami hadirkan di masjid," ungkap Christophe Kuntze, kepala proyek masjid energi Maroko ini seperti yang dilansir dari situs Theguardian, Kamis (5/1/2017).
Sementara itu, Hakima el-Haite, Menteri Lingkungan Maroko menambahkan, agama bisa memberikan kontibusi yang kuat untuk memberikan kesadaran untuk hemat energi. Terlebih Islam ikut dalam deklarasi perubahan iklim, hal ini menjadi salah satu bukti nyata menghadapi krisis iklim nantinya.
"Hal ini sangat penting bagi negara-negara muslim untuk kembali kepada tradisi dan mengingkatkan orang-orang bahwa kita hanya sebagaian kecil di muka bumi, sebagai manusia begitu penting untuk menjaga bumi," katanya.
Selain renovasi 600 masjid ini dapat membuat penggunaan energi berkurang serta mempersiapkan diri menuju perubahan iklim yang bisa datang kapan saja, ide ini juga akan membuat tata kota Maroko menjadi lebih indah. Terlebih di kala malam, pemandangan masjid yang sangat identik dengan negeri ini akan tampak lebih memukau dengan pencahayaan LED. Masyarakat dan wisatawan pun akan lebih nyaman beribadah dan berlibur di Maroko.
sumber : liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar