DokterSehat.Comâ" Cukup banyak ibu yang mengalami kenaikan nafsu makan dengan signifikan selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh tubuh ibu yang menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan ibu sekaligus juga janin di dalam kandungannya. Sayangnya, alih-alih menjaga pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang, cukup banyak ibu hamil justru yang hanya menambah porsi nasi yang Ia makan demi memenuhi nafsu makan tersebut. Padahal, mengkonsumsi nasi secara berlebihan bisa berimbas buruk bagi kesehatan ibu sekaligus perkembangan janin di dalam kandungan.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam laman kesehatan thehealthsite.com, disebutkan bahwa ibu hamil yang terlalu banyak makan nasi akan meningkatkan resiko melahirkan bayi yang nantinya akan tumbuh menjadi anak dengan resiko lebih besar terkena obesitas. Tak hanya itu, kebiasaan makan yang tidak sehat ini juga akan menyebabkan ibu hamil lebih beresiko terkena masalah diabetes gestasional atau diabetes yang hanya muncul saat kehamilan saja.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi nasi putih dengan jumlah lebih dari 156 gram setiap harinya akan lebih mudah mengalami masalah diabetes gestasional atau tingginya kadar gula dalam darah saat hamil. Hal ini ternyata akan menyebabkan anak yang mereka lahirkan nantinya lebih beresiko terkena obesitas saat usianya sudah mencapai 7 tahun jika dibandingkan dengan ibu yang mengkonsumsi nasi putih lebih sedikit, yakni kurang dari 37 gram dalam sehari.
Tak hanya menjaga pola makan selama kehamilan, orang tua juga bisa mencegah anaknya agar tidak terkena obesitas dengan cara lebih baik dalam memberikan makanan yang sehat dan bergizi seimbang semenjak anak mulai bisa makan selain ASI. Tak hanya itu, biasakan anak untuk rutin melakukan aktifitas fisik layaknya bermain atau berolahraga agar berat badan mereka juga tetap terjaga.
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar