DokterSehat.Comâ" Mimisan (epistaksis, hidung berdarah) dapat menjadi hal yang dramatis dan menakutkan. Untungnya, sebagian besar mimisan tidak serius dan biasanya dapat dikelola di rumah, meskipun intervensi kadang-kadang medis mungkin diperlukan.
Mimisan dikategorikan berdasarkan tempat asal darah mengalir, yaitu epistaksis anterior (mimisan yang berasal dari bagian depan hidung) atau posterior (berasal dari belakang hidung).
Mimisan anterior merupakan kebanyakan mimisan yang sering kita lihat. Pendarahan biasanya berasal dari pembuluh darah pada septum hidung, di mana jaringan pembuluh darah menyatu (disebut pleksus kiesselbach). Mimisan anterior biasanya mudah untuk dikendalikan, baik dengan tindakan yang dapat dilakukan di rumah atau oleh praktisi kesehatan.
Mimisan posterior lebih sedikit angka kejadiannya daripada mimisan anterior. Mimisan posterior cenderung terjadi lebih sering pada orang lanjut usia. Pendarahan biasanya berasal dari arteri di bagian belakang hidung. Mimisan ini lebih rumit dan biasanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit dan manajemen oleh spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan).
Mimisan cenderung terjadi lebih sering selama musim ketika udara kering. Mereka dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak usia 2-10 tahun dan orang dewasa berusia 50-80 tahun. Untuk alasan yang tidak diketahui, mimisan paling sering terjadi pada pagi hari.
Sejumlah kecil pendarahan dari mimisan membutuhkan sedikit intervensi. Sebagai contoh, jika seseorang dengan flu atau infeksi sinus atau mendapatkan pukulan di hidungnya, orang harus menghindari bertiup dari hidung dengan kuat atau bersin. Ini dapat untuk menjaga perdarahan agar tidak semakin buruk.
Bagaimana menghentikan mimisan?
- Tetap tenang.
- Duduk tegak dan bersandar sedikit ke depan.
- Bersandar dengan kepala ke depan. Memiringkan kepala ke belakang hanya akan menyebabkan Anda menelan darah.
- Jepit lubang hidung bersama-sama dengan ibu jari dan jari telunjuk selama kurang lebih 10 menit. Durasi 10 menit adalah untuk memastikan lubang hidung tidak mengeluarkan darah lagi.
- Ludahkan darah setiap kali darah mencapai mulut. Menelan darah dapat membuat muntah dan lambung perih.
- Teknik ini akan menghentikan sebagian besar mimisan sederhana.
Gambar 1. Cara menghentikan mimisan sederhana
Apa yang harus dilakukan setelah perdarahan telah berhenti
- Setelah pendarahan telah berhenti, cobalah untuk mencegah iritasi lebih lanjut dari hidung, seperti bersin, bertiup hidung, atau mengejan selama 24 jam.
- Kompres es tidak akan membantu mimisan.
- Paparan udara kering dapat berkontribusi untuk masalah ini. Tambahkan kelembaban ke udara dengan humidifier atau vaporizer akan membantu menjaga hidung agar tidak kering. Pilihan lain adalah dengan menempatkan panci berisi air di dekat sumber panas, seperti radiator, yang memungkinkan air menguap dan menambah kelembaban ke udara.
- Semprotan saline nasal atau salep pelumas atau gel juga dapat berguna untuk mempercepat penyembuhan jaringan dan menjaga saluran hidung tetap.
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar