Breaking

Senin, 12 Juni 2017

Katy Perry Ajak Taylor Swift Berbaikan

Katy Perry Ajak Taylor Swift Berbaikan


Senin, 12 Juni 2017 | 13:45 WIB

Katy Perry Ajak Taylor Swift Berbaikan

Katy Perry tampil bernyanyi dalam konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry siap mengakhiri perang dingin dengan Taylor Swift. Penyanyi 32 tahun itu bahkan memuji Taylor Swift sebagai "penulis lagu fantastis" dan mereka berdua bisa jadi contoh perempuan kuat di industri musik.

Baca: Berseteru, Katy Perry & Taylor Swift Mau Kolaborasi, Rujuk?

"Saya memaafkannya (Swift) dan minta maaf atas semua yang saya lakukan, dan saya berharap dia juga melakukan hal yang sama. Saya menyukainya dan ingin yang terbaik untuknya. Dan saya pikir dia seorang penulis lagu yang fantastis," kata katy Perry di podcast international, Sabtu, 10 Juni 2017, saat mempromosikan album barunya, Witness.

Namun, Taylor Swift, 27 tahun, belum merespons itikad baik untuk mengakhiri pertengkaran yang terjadi di antara dua penyanyi pop perempuan terbesar itu. Seperti dilansir Reuters,

Perang dingin yang dimulai gara-gara pertengkaran soal penari latar telah mendominasi kehidupan pribadi dan profesional dua penyanyi ini selama lebih dari tiga tahun. Bahkan sampai mempengaruhi lagu-lagu mereka.

Taylor Swift akhirnya rujuk dengan layanan streaming dan merilis lagu-lagunya di situ setelah selama tiga tahun menarik katalognya dari situ, pada hari yang sama ketika Katy Perry merilis album baru.

Single Taylor Swift,  Dangerous Blood diyakini ditujukan untuk Katy Perry. Sementara Perry mendeksripsikan single barunya Swish Swish, yang dirilis bulan lalu adalah "lagu kebangsaan yang bisa dipakai kapan saja saat kau ditindas orang lain."

Dalam podcast, Sabtu lalu, Katy Perry mengatakan dia berharap mereka berdua "bisa jadi perwakilan perempuan kuat yang bisa bersatu meski punya perbedaan. "Saya hanya ingin bersatu di tempat penuh cinta dan maaf serta pengertian dan belas kasih," ujar Katy Perry.

ANTARA


Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar