Breaking

Kamis, 15 Juni 2017

John Mayer Abadikan Kisah Cintanya dalam Album Baru

John Mayer Abadikan Kisah Cintanya dalam Album Baru


Kamis, 15 Juni 2017 | 15:21 WIB

John Mayer Abadikan Kisah Cintanya dalam Album Baru

Katy Perry dan John Mayer sebelumnya pernah putus pada Maret 2013 silam. Dalam sebuah wawancara, Mayer enggan menjelaskan masalah putusnya mereka ketika itu, karena menganggap ini adalah hal yang sangat pribadi. Larry Busacca/Getty Photos for NARAS

TEMPO.CO, Jakarta - 16 Oktober mendatang, produser, pencipta lagu, penyanyi sekaligus gitaris John Clayton Mayer atau yang lebih populer dengan nama John Mayer genap berusia 40 tahun.

Baca: John Mayer Siap Menikah dengan Katy Perry

Popularitas John Mayer di dunia musik memang tidak dapat dipungkiri, meski sempat hiatus (cuti) cukup lama. Nampaknya banyak penikmati musik yang masih setia menunggu.

Setelah merajai tangga lagu Billboard Scorching 100 sejak debutnya 2001 lalu melalui album Room For Squares, John Mayer mengaku tengah mempersiapkan tur dunia layaknya seorang petinju. The Seek for The whole lot merupakan judul album teranyar Mayer yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat ini.

Melalui akun Facebooknya, 2 Januari, Mayer mengumumkan akan merilis four buah lagu baru per-bulan dalam batas waktu yang tidak ditentukan, sampai albumnya ia rilis secara resmi. Mayer juga sempat mengunggah paintings yang kemungkinan akan menjadi sampul album The Seek for The whole lot.

Adapun four lagu baru yang sudah dirilis oleh Mayer, antara lain Shifting on and Getting Over, Altering, You̢۪re Gonna Stay Endlessly in Me dan Love on the Weekend. The Seek for The whole lot masih berkisah tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya.

Hubungan putus-nyambung yang dijalani bersama Katy Perry sejak 2012 hingga 2014 rupanya sangat membekas di hati Mayer. Bahkan lagu Nonetheless Really feel Like Your Man dalam album The Searh for The whole lot diakui Mayer merupakan lagu tentang sang mantan, Katy Perry.

“Aku tidak ingin mengatakan bahwa ini album patah hati. Idenya mengalir begitu saja. Seorang seniman pasti pernah merasakan hal pahit dalam hidupnya. Dengan begitu mereka tahu bahwa mereka harus menghasilkan sesuatu agar hidupnya lebih bermakna. Begitu pula dengan diriku, album ini, rasanya seperti keberhasilanku keluar dari masa lalu,” sambung John Mayer.

USA TODAY | ESKANISA RAMADIANI


Source link

Tidak ada komentar:

Posting Komentar