DokterSehat.Comâ" Menurut knowledge kesehatan, Indonesia ternyata termasuk dalam 10 besar negara dengan angka penderita obesitas atau kelebihan berat badan terbanyak di seluruh dunia. Yang menjadi masalah adalah, cukup banyak anak-anak yang sudah mengalami obesitas. Memang, anak-anak yang gendut akan terlihat lebih lucu dan menggemaskan. Sayangnya, jika kondisi ini terus berlanjut, bisa jadi mereka akan mengalami masalah kesehatan yang berbahaya.
Pakar kesehatan dr. Michael Triangto, SpKO menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat tanah air yang menganggap anak gemuk sebagai anak yang lebih sehat ikut berperan dalam menyebabkan banyaknya anak-anak yang mengalami obesitas. Jika kita mencermati, kebanyakan anak yang mengalami masalah obesitas ini juga memiliki garis-garis lipatan berwarna kehitaman pada lehernya. Banyak orang yang berpikir jika hal tersebut menandakan banyaknya daki yang tidak dibersihkan dengan benar saat madi, padahal, hal tersebut sebenarnya berkaitan dengan kondisi kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Menurut dr. Michael, lipatan kehitaman pada leher anak yang mengalami obesitas ternyata adalah tanda bahwa kadar insulin dalam darahnya sangat tinggi. Hal ini berarti organ pankreas di dalam tubuhnya bekerja dengan sangat berat. Jika kita membiarkan hal ini, dikhawatirkan lama-kelamaan tubuh akan mengalami resistensi insulin dan pada akhirnya berimbas pada munculnya diabetes.
Jika anda memiliki anak yang memiliki badan cenderung gemuk, jangan ragu untuk mengajak anak lebih banyak berolahraga. Kita sendiri bisa mengajak mereka bermain sepakbola, berenang, bersepeda, bermain bulu tangkis, dan lain sebagainya yang biasanya dianggap sebagai permainan mengasyikkan alih-alih sebagai olahraga yang serius. Dengan membuat anak tetap aktif, maka berat badan bisa turun menjadi lebih splendid sekaligus menurunkan resiko berbagai penyakit berbahaya.
Tak hanya rutin mengajak mereka berolahraga, ada baiknya orang tua juga membatasi penggunaan gadget dan menonton televisi pada anak karena hal tersebut bisa membuat mereka malas bergerak.
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar