Tidak jelas memang siapa yang mencetuskan kalimat bijak ini pertama kalinya, namun harus diakui gemanya telah berkumandang ke mana-mana. Bagi kebanyakan orang berkomunikasi diartikan sebagai berbicara, padahal kita tahu, bahwa komunikasi lebih luas dari sekedar berbicara.
Diam pun adalah salah satu cara berkomunikasi yang terbilang efektif dan memiliki dampak maut.
Seseorang bisa menyimpan marah dalam diamnya. Kaum wanita seperti kita (hehehe....) kadang menghukum orang lain (biasanya pasangan kita...) melalui sikap diam kita.
Seorang ibu dalam sikap diamnya dapat membuat kapok anaknya yang bandel. Semua contoh di atas membuktikan bahwa diam memiliki kekuatan.
Wanita, hari ini jika Anda memulai hari yang baru, ingatlah bahwa dalam diam ada kekuatan yang dahsyat.
Jika Anda tak tahu apa yang harus Anda katakan, maka sebaiknya Anda diam.
Jika Anda tak yakin dengan apa yang akan Anda katakan, diamlah!
Jika atasan Anda memarahi Anda, sebaiknya Anda diam (berbicara/ membantah hanya akan membuat dia lebih marah, akibatnya...Anda bisa kena timpuk...)
Jika suami mulai marah-marah, kendalikan emosi Anda dan diamlah! Tunggulah saat yang tepat untuk meluruskan masalah yang ada.
Bahkan, jika Anda merasa tahu tentang sesuatu, namun tidak ditanya, maka tetaplah diam. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari cap sok tahu
Namun, jika melihat orang lain dalam kesusahan, lebih baik Anda segera menolong dan tidak tinggal diam.
Jadi, bagaimana??! Anda sudah tahu maksud saya kan? Anda pasti sudah tahu, kapan harus diam dan kapan harus berbicara. Ingat, untuk segala sesuatu ada waktunya. Silent is Gold.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/338-diam-itu-emas.html
Kamis, 25 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar