Saat ini kita hidup diera digital dimana internet menyumbangkan banyak hal dalam kehidupan kita.
Ada banyak hal yang mempengaruhi kehidupan kita dengan adanya internet, salah satunya adalah mempermudah seseorang dalam melakukan banyak hal, termasuk dalam hal berkomunikasi. Dengan hadirnya internet, seseorang yang berada dibelahan dunia yang berbeda dapat dan mampu melakukan komunikasi secara langsung, dengan adanya internet sumber informasi menjadi semakin mudah didapat dan diakses.
Internet memang menyimpan sejuta manfaat yang baik untuk kehidupan. Namun disamping itu, juga adapula sejuta ancaman yang bisa diberikan internet dalam kehidupan ini, salah satunya adalah kejahatan dalam internet dan penyalah gunaan fungsi internet yang dapat membawa dampak negatif dalam kehidupan seseorang.
Jika tak diawasi dan dikontrol dengan baik, penggunaan internet dapat menjerumuskan seseorang pada kesesatan. Dunia di internet bak sebuah hutan belantara dimana didalamnya terdapat banyak jalan. Jika seseorang menggunakannya untuk tujuan yang baik dan memiliki tujuan yang pasti, maka mereka akan mampu mecapai tujuan mereka dan tidak tersesat di belantara hutan tersebut. Sebaliknya, bagi seseorang yang tidak punya arah dan tujuan internet dapat menjerumuskan dan menjebak seseorang dalam kesesatan.
Jaringan internet bukan hanya dapat diakses lewat komputer dan laptop saja. Apalagi saat ini sudah hadir ponsel cerdas yang telah dilengkapi dengan fitur didalamnya yang memungkinkan si ponsel untuk dapat mengakses internet. Nah, mengingat ada banyak ancaman yang tersimpan di internet, membuat kekhawatiran pada orangtua untuk memberikan fasilitas ponsel kepada anak-anaknya semakin besar. Mereka takut, jika keputusan mereka memberikan ponsel cerdas pada anak-anaknya bisa menjadi awal penyimpangan moral dan perilaku anak-anak. Belum lagi, banyak kasus saat ini ketika orangtua memberikan fasilitas ponsel pada anak-anaknya, tumbuh kembang mereka khususnya perkembangan sosialisasi anak bersama dengan lingkungannya semakin terganggu.
Sementara itu, jika melihat dari sisi manfaat, internet saat ini bak kebutuhan setiap orang untuk mempermudah kehidupan sehari-harinya. Terutama dalam hal mengakses informasi dan komunikasi. Nah, jika sudah dihadapkan pada permasalahan seperti ini, terkadang orangtua dibuat bingung. Manfaat dari ponsel terutama ponsel cerdas sebenarnya banyak, salah satunya adalah membantu anak dalam belajar, karena ponsel dilengkapi dengan aplikasi yang menarik seperti halnya puzzle.
Selain itu, memiliki ponsel juga membantu orangtua untuk dapat mengawasi anaknya di rumah sementara mereka berada di kantor. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan disini adalah kemampuan anak dalam mengadopsi tekhnologi yang begitu cepat tidak sejalan dengan kemampuannya dalam mengemban tanggung jawab saat mereka menggunakannya. Lantas, apa sajakah yang perlu dilakukan orangtua sewaktu anak mereka meminta fasilitas ponsel?
1. Menunda dan Mengulur Waktu
Seorang edukator Parenting bernama Judy Arnall menunjukan untuk para orangtua yang berhubungan dengan generasi digital, menyarankan agar mereka sebisa mungkin menunda dan mengulur waktu selama mungkin ketika memberikan fasilitas ponsel atau gadget untuk anak-anak mereka.
Ada begitu banyak alasan mengenai hal ini, selain alasan finansial dan sosial. Sebab hal yang perlu diingat dan dipelajari dari banyak kasus terdahulu adalah, bukan hanya pada anak-anak, secara nyata kehadiran ponsel pintar nyatanya mampu membuat orang dewasa kecanduan dan bahkan berubah menjadi "anti-social" sewaktu mereka menggunakannya. Untuk itulah, ketika anda memberikannya kepada anak-anak maka bukan hal mustahil bagi mereka mengalami hal yang serupa.
Dengan demikian, sewaktu si buah hati meminta anda untuk memfasilitasi mereka dengan ponsel pintar, ada baiknya pertimbangkan banyak hal dan sebisa mungkin ulur-ulur waktu ini selama keinginan si kecil bisa diredam dan dialihkan pada sesuatu hal yang lain yang lebih membuat mereka tertarik. Sebab kami yakin, anda para orangtua tidak ingin menyaksikan masa kecil anak-anak anda hanya dihabiskan dikamar dan tidak mampu bersosialisasi.
2. Pertimbangkan Faktor Finansial
Bukan hanya biaya yang dihabiskan sewaktu membeli ponsel. Hal ini yang perlu dipertimbangkan adalah masa depan si kecil bersama dengan ponsel pintarnya. Ada kalanya, biaya pulsa pada anak bisa membengkak dan tak terkendali, meskipun orangtua sudah mengawasinya. Jika hal ini terus-menerus terjadi pada si kecil, maka siapkah anda untuk membiayai hal tersebut? Nah, hal inilah yang penting diperhatikan dengan seksama. Untuk itu, perlu sekali bagi orangtua untuk mengevaluasi sejauh mana ponsel yang dipegang anak itu memang mereka butuhkan.
Selain itu, pertimbangkan pula apakah anda perlu untuk menghapus beberapa aplikasi internet dan email pada ponsel pintarnya atau mungkin mengganti ponsel pintar dengan ponsel biasa saja. Untuk hal ini, sebaiknya diskusikan hal ini bersama dengan anak anda agar mereka memahami bahwa ponsel tersebut tidak bisa digunakan sepuasnya mengingat biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut sangatlah mahal.
3. Jika Setuju Membeli, Berikan yang Sesuai
Jika setelah anda menunda-nunda terlalu lama dan keinginan anak sudah tidak bisa lagi dialihkan pda hal yang lain. Maka, jika saja anda setuju untuk memfasilitasi mereka dengan ponsel, maka berikan ponsel yang sesuai dengan anak. Carilah model yang tepat untuk mereka, cermati pula fitur-fitur yang ada didalamnya dan upayakan hal untuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul.
Selain itu, bila perlu anda juga bisa memberikan mereka nomor ponsel pra-bayar sehingga anda bisa mengontrol tagihan pulsa yang mereka keluarkan setiap bulannya. Hanya karena ini adalah zaman yang canggih, anda lantas menuruti keinginan anak untuk dibelikan ponsel paling canggih dan mahal. Ingatkan kembali, anak-anak umumnya masih begitu ceroboh, jika anda memberikan fasilitas mewah dengan membelikan ponsel mahal. Tidakkah anda khawatir jika mereka bisa menghilangkannya? Untuk itu, sebaiknya belikan ponsel yang sesuai untuk anda dengan dilengkapi fitur yang mereka butuhkan, buka mereka inginkan.
4. Ajari Penggunaan yang Tepat dan Awasi
Mengajari anak cara mengoperasikan ponsel yang benar adalah hal yang penting. Hal ini selain untuk membuat anak bisa dengan benar menggunakan ponsel yang telah anda belikan, juga sekaligus memberikan tanggung jawab untuk mereka. Misalkan, ajarkan anak untuk mengenal tatakrama dan sopan santun saat mengoperasikannya. Beritahukan pada mereka bahwa mengoperasikan ponsel dihadapan lawan bicara adalah hal yang tidak terpuji.
Selain itu, tetap awasi penggunaan dan tidak ada salahnya sesekali mengecek ponsel anak untuk mengetahui jika saja ada aplikasi atau hal yang tidak seharusnya ada diponsel mereka.
Kehadiran ponsel memang bak kebutuhan yang memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan mengakses informasi. Termasuk pada si kecil. Akan tetapi sebagai orangtua terkadang kita bingung memfasilitasi anak dengan barang ini karena takut di salah gunakan. Nah, mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan sewaktu anak meminta ponsel untuk fasilitas mereka adalah solusi yang baik untuk anda dalam mendidik, mengurus dan membesarkan anak di era digital.
Sumber : http://bidanku.com/apa-yang-harus-dilakukan-ketika-anak-minta-difasilitasi-ponsel
Selasa, 09 Mei 2017
Home
/
Dunia Anak
/
hidup sehat
/
keluarga
/
kesehatan
/
Tips
/
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Minta Difasilitasi Ponsel?
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Minta Difasilitasi Ponsel?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar