Berpuasa diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Akan tetapi, satu hal yang sering menjadi masalah saat puasa adalah bau mulut, alias aroma tidak sedap yang keluar dari mulut. Bau mulut bisa menurunkan rasa percaya diri dan, yang terpenting, mengganggu orang di sekitar Anda.
Apa yang menyebabkan bau mulut?
Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri tertentu yang hidup di rongga mulut, yang memecah dan menghancurkan sisa-sisa makanan menjadi gas yang beraroma tidak sedap atau senyawa sulfur yang mudah menguap.
Napas tidak sedap bisa berasal dari buruknya higienitas (kebersihan) mulut, mulut kering, merokok, makanan & minuman tertentu, beberapa penyakit tertentu, hingga penggunaan obat-obatan.
Tahukah kamu, 85-90% masalah napas tidak sedap berasal dari mulut. Sisanya berasal dari hidung dan sinus, gangguan pencernaan, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Berhubungan dengan puasa, bau mulut umumnya disebabkan oleh mulut yang kering ataupun buruknya higienitas mulut, belum lagi jika Anda memiliki gigi yang berlubang yang bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
Saat berpuasa, getah lambung tetap bekerja walaupun tidak ada makanan yang dicerna, dan terbentuknya keton dari pembakaran lemak oleh tubuh, yang baunya bisa mencapai rongga mulut.
Selain itu, karena tidak makan dan minum, produksi saliva (air liur) di mulut menjadi berkurang dan menyebabkan mulut kering. Tanpa cairan-alami-pembasmi-bakteri ini, lidah dan langit-langit mulut menjadi sarang berkembang-biaknya bakteri, dan menyebabkan bau tidak sedap keluar dari mulut Anda.
Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi bau mulut ketika sedang berpuasa:
1. Menyikat gigi
Selalu jaga kebersihan mulut Anda sepanjang hari. Di bulan Ramadhan, sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari, dan jangan lupa sikat gigi Anda setelah makan sahur atau sebelum melaksanakan shalat subuh.
2. Membersihkan lidah
Lidah adalah sarangnya bakteri di mulut. Kerena itu, jangan lupa bersihkan lidah Anda. Ini bisa Anda lakukan menggunakan alat/sikat khusus pembersih lidah. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan bagian sikat yang lembut dari sikat gigi Anda. Gosok permukaan lidah dengan lembut untuk membersihkan plak dan bakteri yang menempel di lidah Anda setelah makan sahur.
Sponsored Links
3. Menggunakan cairan pembersih mulut
Jika perlu, Anda bisa menggunakan cairan pembersih mulut (mouthwash) setelah menyikat gigi, untuk membantu melawan bakteri dan menyegarkan mulut Anda.
mencegah bau mulut
Minum banyak air di luar waktu puasa untuk menjaga hidrasi tubuh
4. Minum banyak air
Diluar waktu puasa, misalnya saat sahur dan setelah berbuka, minumlah air yang cukup. Minumlah segelas setiap beberapa jam antara waktu setelah berbuka hingga makan sahur Anda. Ini untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh Anda tetap baik, dan membantu mencegah bau mulut ketika Anda berpuasa di siang hari.
5. Berkumur di siang hari
Anda bisa berkumur di siang hari (selama tidak ada air yang ditelan dengan sengaja) untuk mengatasi mulut kering. Untungnya, Anda bisa melakukannya ketika ber-wudhu sebelum melaksanakan shalat (Zhuhur dan Ashar). Hal ini sangat membantu untuk mangatasi mulut yang kering, yang merupakan utama bau mulut ketika sedang berpuasa.
bau mulut ketika puasa
Bawang dan beberapa jenis makanan lainnya bisa menyebabkan bau mulut.
6. Hindari beberapa makanan tertentu
Ya. Anda bisa mencegah bau mulut ketika sedang berpuasa dengan menghindari beberapa makanan khusus yang bisa menyebabkan bau mulut. Di antaranya adalah bawang (khususnya bawang mentah), rempah-rempah beraroma tajam, pete dan jengkol, serta makanan yang pedas (makanan pedas membuat mulut menjadi kering).
7. Konsumsi buah dan sayuran segar
Mengkonsumsi buah dan sayuran segar bisa membantu melawan bau mulut. Beberapa yang patut dicoba adalah buah apel, semangka, pisang, pir, hingga kemangi, peterseli, teh hijau, dan daun pepermint.
sumber : https://www.webkesehatan.com/mengatasi-bau-mulut-puasa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar