Keinginan buang air kecil saat hamil biasanya memiliki frekuensi yang lebih sering dibandingkan keadaan normal. Hal ini terjadi dikarenakan ibu hamil sering sulit dalam mengontrol kantung kemihnya, sehingga apabila melakukan perjalanan jauh seringkali mendapati ketidaknyamanan dalam mengontrol keinginan buang air kecil. Bahkan beberapa kondisi seperti saat bersin, tertawa dan batuk sering kali membuat ibu hamil ngompol. Keadaan ini membuat ibu hamil gelisah, apakah keadaan ini normal selama kehamilan dan bagaimana solusi dalam mengontrol buang air kecil saat hamil?
Sering buang air kecil atau beser dinamakan juga dalam istilah medis adalah inkontinesia (tidak dapat menahan hasrat buang air kecil) seringkali dialami oleh wanita hamil. Keadaan ini terjadi dikarenakan pada ibu hamil terjadi penekanan pada kandung kemih yang membuat urine yang tersimpan menjadi sedikit dan kesulitan dalam menahan atau menghentikan aliran urine tersebut, sehingga membuat keinginan buang air kecil terjadi lebih sering pada ibu hamil bahkan sering kali menyebabkan ibu hamil mengompol. Terjadinya kantung kemih yang aktif merupakan salah satu alasan terjadinya inkontinensia urine selama kehamilan meskipun demikian sebaiknya jangan ditahan walaupun merepotkan. Menahan buang air kecil akan membuat masalah untuk kesehatan ibu hamil, Apabila terlalu lama menahan buang air kecil akan membuat kuman pada saluran kemih berkembang biak dan memungkinkan menyebar ke arah kandung kemih, terkadang infeksi sampai ke ginjal sehingga dapat memicu infeksi ginjal sehingga dengan membuang air kecil maka akan memperkecil resiko kuman-kuman yang ada di dalam tubuh.
Selain itu menunda buang air kecil akan membentuk batu pada saluran kemih. Urine yang mengandung zat mineral apabila dalam kondisi lama tidak dikeluarkan akan membentuk adanya endapan yang keras dan membentuk seperti batu, pada awalnya akan berukuran kecil akan tetapi apabila ditahan secara lama maka akan menyebabkan gangguan saluran kemih yang berkaitan. Dapat terjadi kedua, yaitu batu salura kemih dan juga infeksi saluran kemih. Mengingatnya pentingnya dalam menjaga kesehatan selama kehamilan yang berhubungan dengan buang air kecil maka untuk mendapatkan kenyamanan dalam mengontrol buang air kecil selama kehamilan sebaiknya anda melakukan beberapa langkah dibawah ini.
Tips mengontrol buang air kecil selama kehamilan :
1. Lakukan aktivitas fisik sesuai kondisi
Ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda beda sehingga dalam menjaga kesehatan anda melalui aktivitas fisik yang dilakukan sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda sesuai dengan usia kandungan dan kondisi kesehatan anda. Dengan mengatur berat badan sesuai dengan usia kehamilan maka akan membuat keseimbangan dalam tekanan kandung kemih selama kehamilan.
2. Latihan Kegel
Anda dapat mengikuti kelas untuk latihan kegel selama kehamilan, hal ini sering kali direkomendasi oleh ahli kesehatan, melakukan latihan kegel selain dapat membuat nyaman bagi ibu hamil dalam mengontrol buang air kecil dapat juga membuat ibu hamil aman.
3. Silangkan kaki anda
Apabila anda sedang berada dalam kondisi bersin, batuk atau tertawa dan tidak dapat menahan buang air kecil sebaiknya melakukan posisi menyilangkan kaki untuk mencegah ngompol baik ketika posisi duduk atau posisi berdiri. Hal ini hanya dapat dilakukan sesekali ketika anda kesulitan mencari toilet.
4. Melakukan kebiasaan minum delapan gelas setiap hari
Anda dapat melakukan kebiasaan untuk minum delapan gelas setiap hari, meskipun kedengarannya akan berimbas pada freskuensi buang air kecil yang terlalu sering akan tetapi ternyata mengurangi asupan minum delapan gelas setiap hari justru akan membuat infeksi pada saluran kemih dan terjadinya dehidrasi. Selain itu hindari pula konsumsi makanan dan minuman yang memicu buang air kecil lebih sering seperti makanan ringan, minuman bersoda dan lain lain.
Sumber : http://bidanku.com/tips-mengontrol-buang-air-kecil-saat-hamil
Senin, 24 April 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar