Bandara adalah garda depan yang pertama akan dijumpai jika mengunjungi suatu negara dengan menggunakan pesawat. Bagi mayoritas pilot berpengalaman, landing atau mendarat dan take off atau lepas landas merupakan aspek penting yang berpengaruh dalam mengemudikan pesawat.
Tetapi, tidak semua bandara ternyata memiliki landasan pacu yang aman untuk proses landing dan take off pesawat. Tahu nggak, kalau di dunia ini ada beberapa bandara atau bandar udara yang mempunyai landasan paling menyeramkan dan berbahaya! Sehingga membuat para pilot pesawat harus memiliki skill dan pengalaman yang luar biasa untuk menaklukannya.
Berikut 10 daftar bandara paling seram dan juga berbahaya yang ada di dunia.
1. Princess Juliana International Airport
Princess Juliana International Airport, adalah bandara yang terletak di wilayah Saint Martin. Pilot yang mendarat di sini wajib membuat pemeriksaan teratur untuk memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai karena jarak antara laut dan bandara sangatlah dekat. Bandara ini dianggap berbahaya karena lokasi pantai dan turis sangat dekat ketika pesawat terbang rendah untuk mendarat.
2. Gibraltar International Airport
Bandara Gibraltar menjadi salah satu bandara unik yang ada di dunia. Bandara dengan kategori kelas wahid itu menjadi satu-satunya bandara di dunia yang terpotong oleh jalan raya. Jalan yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk berlalu-lalang, namun jika pesawat akan landing atau take off setiap mobil atau siapa saja yang lewat jalan itu harus berhenti 10 menit.
3. Matekane Air Strip
Terletak di pegunungan tinggi, lepas landas maupun mendarat di ujung Matekane yang tingginya 2.000 kaki butuh keahlian luar biasa dari pilot. Prosesnya akan sangat bergantung pada kondisi angin. Pesawat yang akan take off di sini tidak disarankan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki.
4. Madeira Airport Portugal atau Cristiano Ronaldo International Airport
Madeira Airport atau disebut Funchal Airport dan sekarang dikenal dengan nama Cristiano Ronaldo International Airport, adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak dekat Funchal, Madeira. Bandara ini terkenal karena landasan pacunya yang sangat pendek, dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan laut, yang membuat sebuah pendaratan sulit untuk dilakukan bahkan bagi pilot yang sudah berpengalaman sekalipun. Landasan yang aslinya hanya memilik panjang 1.400 meter, tapi kini sudah diperpanjang lagi sepanjang 400 meter setelah terjadi sebuah insiden yang mengerikan.
5. Barra Airport
Bandara Barra adalah satu-satunya bandara di dunia, di mana pesawat harus mendarat di sebuah pantai yang berpasir dengan tiang-tiang kayu sebagai penandanya. Bandara ini terletak di pantai di Pulau Barra, Skotlandia. Uniknya adalah, bandara ini bisa tersapu habis oleh gelombang dalam sehari selama satu kali, jadi bisa menghilang dan tertutup oleh air yang sedang pasang. Untuk bisa mendarat di sini, diperlukan waktu yang terjadwal dan saat malam hari Barra Airport akan ditutup.
6. Gustaf III Airport
Gustaf III Airport atau dikenal juga sebagai Saint Barthelemy Airport merupakan airport komersial yang berada di pedesaan St. Jean di kepulauan Karibia, Saint Barthelemy. Pendeknya landasan yang berakhir di ujung pantai dan juga awal landasan yang tertutup oleh bukit, membuat bandara ini sangat berbahaya sekali untuk sebuah pesawat yang akan mendarat. Karena jika tidak bisa mengendalikan dengan baik, pesawat dapat tergelincir dan masuk ke dalam laut. Bandara ini juga sangat berbahaya bagi turis-turis yang sedang berjemur di ujung landasan, walaupun sudah ada peringatan yang diberikan untuk tidak berjemur di lokasi itu.
7. Sea Ice Runway Airport
Sea Ice Runway Airport yang terletak di Antartika, adalah bandara yang sangat rentan dengan insiden kecelakaan. Sebab landasan di daerah ini menggunakan es sebagai pijakan landasan pacu. Pilot-pilot yang landing harus menghindari pendaratan terlalu kasar demi menghindari tenggelam akibat retakan es yang sewaktu-waktu bisa terjadi akibat tekanannya. Tak hanya itu saja, tantangan akan retakan es dan licinnya landasan pacu yang tidak beraspal benar-benar menguji keahlian para pilot.
8. Paro Airport
Bandara Paro yang berada di dataran Himalaya atas, merupakan bandara yang hanya bisa didaratkan oleh 8 pilot yang sudah memenuhi syarat. Panjang dari landasan bandara ini adalah 1,5 mil di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh bukit-bukit dengan tinggi 18.000 kaki. Jika pesawat ingin take off ataupun landing di sini, hanya boleh dilakukan saat cuaca sedang kondisi yang baik dan waktunya pun terbatas.
9. Courchevel Altiport
Bandara ini hanya memperbolehkan dan mengizinkan pilot yang sudah bersertifikat untuk dapat mendaratkan atau lepas landas pesawatnya. Posisinya yang berada di wilayah Saint-Bon-Tarentaise, Pegunungan Alpen, Perancis, membuat bandara ini masuk dalam kategori bandara paling berbahaya. Courchevel hanya memiliki bentuk landasan yang pendek, curam, dan kemiringan sekitar 20 persen.
10. Juancho E. Yrausquin Airport
Juancho E Yrausquin Airport adalah satu-satunya bandara di Pulau Saba di kepulauan Karibia. Bandara ini sangat terkenal dengan bagaimana cara pesawat dapat take off dari landasan. Beberapa pakar penerbangan mengatakan jika bandara ini merupakan salah satu bandara paling berbahaya di dunia, walaupun belum pernah ada tragedi besar yang terjadi di sini. Di ujung landasan terdapat huruf 'X' besar yang menandakan bahwa bandara ini tidak untuk penerbangan komersial. Bahayanya adalah, pesawat harus terbang ke tebing sebelum membuat sebuah belokan tajam ke kiri dan akhirnya mendarat dengan mulus. Landasan ini terletak di atas lautan sekitarnya dengan tebing terjal di tiga sisi.
Uniknya, walaupun terkenal akan bahayanya bandara-bandara tersebut tetap beroperasi dan masih aktif digunakan. Bagaimana, apakah kamu berani untuk naik pesawat terbang dan landing di bandara-bandara tersebut?
Sumber : https://today.line.me/id/article/b47e7169090d9b0cdce1846e86d1aa1eb12eb111ae1256aaf5ffb85aaf73450e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar