Breaking

Selasa, 28 Maret 2017

Lutut Sakit Saat Ditekuk, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

 
Lutut sakit saat ditekuk merupakan salah satu cedera lutut bisa disebabkan oleh kondisi yang biasanya disebut dengan istilah bursitis. Gejalanya dapat datang tiba-tiba dan dapat mengganggu aktivitas Anda. Anda perlu mendapatkan bantuan medis ketika mengalami nyeri lutut kronis.

Bursitis adalah peradangan atau pembengkakan pada bursae. Bursae sendiri merupakan bantalan berisi cairan yang terletak di sekitar sendi yang mengelilingi tendon,  kulit, dan jaringan otot yang menempel pada tulang. Lokasi yang paling umum bursitis terjadi pada lutut,  bahu, siku, dan pinggul. Namun, bursitis biasanya memengaruhi persendian yang sering melakukan pergerakan berulang.

Penyebab umum dari bursitis adalah cedera atau kerusakan bursae yang dapat memicu nyeri, pembengkakan, dan kemerahan. Dari beberapa tipe bursitis, lutut sakit saat ditekuk termasuk ke dalam tipe prepatellar bursitis, yaitu adanya kerusakan bursae di sekitar tempurung lutut. Hal ini bisa disebabkan oleh kegiatan olahraga, sering menekuk lutut, bertumpu pada lutut dalam jangka waktu lama, infeksi, dan pendarahan pada bursae.

Siapapun dapat mengalami bursitis, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena bursitis yaitu usia, pekerjaan, hobi, dan kondisi medis tertentu seperti artritis rheumatoid, penyakit asam urat dan diabetes. Diagnosa bursitis dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik, MRI, tes darah, dan pengambilan sampel jaringan bursae.

Pengobatan bursitis bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun, rasa sakit ini biasanya akan membaik dalam waktu beberapa minggu. Sedangkan untuk pembengkakan yang terjadi, membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk sembuh tergantung dari penyebab bursitis itu sendiri.

Perawatan diri

Hal yang dapat Anda lakukan sendiri untuk mengurangi pembekakan sendi adalah dengan mengistirahatkan sendi dari aktivitas berat, misalnya berlari, untuk mengurangi rasa sakit yang bertambah parah. Agar cedera yang sudah terjadi tidak semakin memburuk, Anda juga bisa disarankan memakai bantalan untuk membantu melindungi sendi. Mengompres sendi menggunakan es yang disimpan dalam handuk selama 10 hingga 20 menit dan diulangi setiap beberapa jam juga bisa dilakukan untuk meredakan peradangan dan rasa sakit.

Aspirasi

Metode ini dilakukan jika bursitis yang terjadi sangat parah. Prosedur ini dilakukan dengan menyedot cairan bursae untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan gerakan pada sendi Anda. Selama prosedur aspirasi berlangsung, cairan akan disedot dengan jarum yang disuntikkan ke bagian yang bengkak, selain itu Anda juga harus menghindari aktivitas berat selama dua hari sesudahnya.

Kortikosteroid

Suntikan kortikosteroid adalah salah satu pilihan pengobatan bursitis yang sudah parah. Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke daerah yang terkena bursitis. Efek samping yang terjadi adalah perubahan warna kulit di sekitar tempat suntikan.  Jika lutut sakit saat ditekuk yang Anda alami disebabkan oleh bursitis, maka daerah lutut yang akan mendapatkan suntikan ini.

Antibiotik

Dokter akan memberikan resep antibiotik jika bursitis Anda disebabkan oleh infeksi bakteri. Jenis antibiotik yang biasa diberikan adalah flukloksasilin, eritromisin, dan klaritromisin. Anda akan diminta mengonsumsi obat antibiotik ini sebanyak dua atau empat kali sehari  selama tujuh hari.

Operasi

Operasi pengangkatan bursae bisa dianjurkan untuk menangani bursitis dan biasanya dilakukan pada bursitis yang tidak membaik dengan pengobatan Antibiotik. Pembedahan ini untuk menghilangkan bursae dengan membuat sayatan di kulit Anda dan mengeluarkan cairannya.

 

Lutut sakit saat ditekuk tidak hanya disebabkan oleh bursitis, kondisi ini juga bisa terjadi karena beberapa penyakit lain seperti tendinitis dan cedera pada ligamen, tempurung lutut, maupun tulang kakibursitis. Selalu konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
 
 
Sumber : alodokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar