Cat kuku yang berwarna-warni memang membuat penampilanmu semakin sempurna.
Tapi tahukah kamu jika cat kuku ini juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Sebuah studi terbaru menunjukkan jika banyak cat kuku yang beredar saat ini sangat berbahaya.
Penelitian yang melibatkan 24 wanita ini diminta untuk megenakan cat kuku dari berbagai merek.
Tepat 10 jam kemudian setelah diperiksa, hasilnya sungguh mengejutkan.
Semua peserta terkena Triphenyl phosphate atau TPHP.
Yakni bahan kimia yang mengganggu sistme endokrin manusia.
Dilansir TribunTravel.com dari laman healthyfoodhouse.com, peneliti utama study, Dr Heather Stapleton mengatakan jika bahan kimia TPHP pada cat kuku ini mempengaruhi peredaran hormon, metabolisme, reproduksi dan sistem imun.
Dan akan sangat berbahaya jika digunakan setiap hari.
Beberapa dampak yang bisa terjadi seperti neurotoksin, gangguan reproduksi, iritasi kulit dan alergi.
Tak cuma TPHP, ada kandungan kimia berbahaya lainnya yang ada di dalam cat kuku.
Diantaranya Formaldehida yang dapat menyebabkan asma, kesulitan bernapas, dan juga gatal pada tenggorokan.
Dibutyl Phtalate yang bisa menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi dan terakhir ada toluene yang menyebabkan iritasi kulit sampai kanker.
Cara terbaik untuk memilih cat kuku yang aman adalah dengan melihat kandungannya.
Hindari cat kuku yang memiliki kandungan formalin, toluena, Dibutyl Phthalate, merkuri dan Formaldehida.
So guys, pastikan untuk memilih cat kuku yang alami.
Sumber: Tribun Seleb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar