Sebuah kasus kekerasan terhadap anak kembali diberitakan.
Kali ini, seorang ibu rumah tangga dari Toquerville, Utah, bernama Brandy K. Jaynes melakukan penganiayaan yang tak biasa terhadap anak-anaknya.
Laman whotv.com memberitakan, ibu berusia 36 tahun tersebut ditangkap oleh pihak berwajib setelah mengurung anaknya selama kurang lebih satu tahun.
Anak lelakinya tersebut diketahui masih berusia 12 tahun.
Ketika anak tersebut ditemukan di kamar mandi dekat tangga, dirinya tampak seperti kekurangan nutrisi hingga untuk berdiri pun sangat susah.
Kondisi kamar mandi juga tampak tak layak untuk dipakai bahkan untuk dijadikan tempat tinggal.
Sang ayah yang diketahui telah berpisah lama dari ibu sang anak, menemukan anak tersebut di kamar mandi yang tak layak itu.
Pihak berwajib di Washington, Letnan David Crouse mengatakan:
“Anak itu tampak seperti korban kekerasan di perang dunia ke-2.”
Crouse sendiri menduga anak tersebut telah dikurung di kamar mandi selama kurang lebih satu tahun.
Hal yang lebih mengenaskan, sisa feses dan urin berserakan di lantai, sangat tidak layak untuk digunakan.
Sebuah bantal juga ditemukan bersama dengan bungkusan kacang.
Segelas ini di pagi hari bakar 3-5 kg lemak per minggu.
Dan rupanya ada sebuah kamera yang terpasang untuk memantau aktivitas sang anak.
Sebelumnya, pihak berwajib pun mengatakan ada dua orang anak lain yang juga merupakan korban kekerasan dan sudah keluar dari rumah.
Meski demikian, anak-anak tersebut tidak mendapatkan perawatan medis yang layak.
Seorang di antara kedua anak yang berhasil keluar tersebut sempat berbincang dengan anak lelaki yang dikurung, kurang lebih enam bulan lalu.
Kepada pihak berwajib, sang ibu, Jaynes mengatakan dirinya mengurung anak tersebut di kamar mandi dengan karena anak tersebut ingin tidur di kamar mandi tersebut.
Jaynes menguncinya dengan alasan untuk kebaikan sang anak.
Meski demikian, Letnan Crouse yakin Jaynes memasang kamera untuk mengawasi gerak-gerik sang anak melalui ponsel.
Crouse juga mengatakan, kedua saudara anak lelaki yang dikurung tersebut menceritakan pada sang investigator kalau mereka dapat melihat saudara mereka di kamar mandi melalui ponsel sang ibu.
Oleh karena perbuatannya, Jaynes harus menerima hukuman penjara.
Dan sang anak yang kini tengah bebas dari kamar mandi akan dirawat di rumah sakit selama tiga bulan ke depan.
Sumber: tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar