Beberapa orang bijak menganggap bahwa usia 20-an sudah seharusnya kamu tidak mudah terbawa perasaan, tidak boleh galau dan mengalami hal labil lainnya. Hmm, sebaiknya lupakan hal tersebut. Jatuh cintalah sebaik-baiknya, jangan nanggung. Jika memang harus terhempas jatuh karena patah hati jalani saja. Nikmati semua proses tersebut.
Jika memang kamu harus menangis karena terluka, kecewa atau merasa dikhianati maka menangis saja. Luapkan segala emosi kamu dengan menangis. Tidak perlu gengsi dengan air mata yang kamu keluarkan. Terkadang kita sebagai manusia perlu menangis untuk meluapkan dan melampiaskan rasa kecewa. Boleh saja mengekspresikan rasa kecewa, asal tidak melakukan hal bodoh yang justru menyakitimu.
Usia 20-an kamu sudah cukup mengerti arti tanggung jawab. Kamu tahu apa yang baik dan buruk untuk kamu. Setiap pilihan memiliki konsekuensi, jadi jangan menyalahkan orang lain saat kamu melakukan kesalahan dan harus menanggung konsekuensinya. Kamu bukan lagi anak kecil yang harus selalu diberitahu harus melakukan apa. Cobalah untuk belajar mengurus diri kamu sendiri. Belajar untuk bertanggung jawab, agar lebih menghargai orang lain.
Hindari orang-orang yang hanya bersifat 'racun' bagi kehidupanmu. Tidak perlu bingung memikirkan orang lain, sibukkan diri kamu untuk memperbaiki diri. Perbanyak pergaulan kamu, dengan ikut berbagai komunitas dan berteman dengan berbagai kalangan. Jangan batasi diri kamu. Pengalaman dan pelajaran hidup bisa didapat dari mana saja.
Dan tidak kalah penting jika kamu mulai bekerja, luangkan uang dan waktu kamu untuk berpergian ke tempat baru. Dunia cukup luas, maka tidak ada salahnya kamu mengunjunginya. Dan jangan terkejut saat kamu mendapati dirimu yang lain. Selamat mencoba, Ladies.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/95340-apa-yang-harus-kamu-lakukan-saat-berumur-20-an-penting.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar